Setelah menunggu sejak enam tahun yang lalu, akhirnya penantian itu berbuah manis. Mungkin itulah yang terdapat dalam pikiran Christian Gerard Alvaro Gonzales atau yang lebih dikenal dengan panggilan Christian Gonzales. Pemain Persib Bandung ini sangat bersyukur karena statusnya kini sudah resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Tujuan Gonzales menjadi WNI, tak lain dan tak bukan karena dia ingin membela timnas Indonesia. Bahkan El loco julukan dari pemain asal Uruguay ini, rela untuk tidak pulang ke kampung halamannya selama enam tahun. Perjuangan El loco pun terasa tidak sia-sia karena mimpinya bisa terwujud juga. Kini Gonzales sudah masuk ke dalam daftar calon penghuni skuad timnas Indonesia yang akan berlaga di piala AFF 2010, awal desember tahun ini. Christian Gonzales adalah salah satu pemain yang sukses dinaturalisasi oleh pihak pemerintah.
Sejak pertama kali menginjakkan kakinya di persepakbolaan Indonesia, kemampuan mencetak gol Christian Gonzales tidak perlu diragukan lagi. Dimusim pertamanya saja, Gonzales berhasil menjadi top scorer Liga Indonesia dengan 27 gol untuk PSM Makassar. Setelah itu, lima musim secara berturut – turut El Loco menjadi top scorer di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Terakhir El loco menjadi top scorer bersama Boaz Salossa dengan torehan 28 gol di musim kompetisi 2008/2009. Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa. Mungkin di semua kompetisi yang ada di dunia, belum ada seorang pemain pun yang mampu melakukan hal seperti ini. Sungguh prestasi yang sangat baik.
Walaupun berhasil menjadi top scorer Liga Indonesia lima musim secara berturut – turut, tetap saja semua klub yang dibelanya belum bisa diantarkan menjadi juara liga Indonesia terkecuali Persik Kediri. Gonzales berhasil membawa Persik Kediri menjadi juara liga Indonesia di musim 2006-2007.
Masuknya Christian Gonzales ke dalam skuad merah putih, dipastikan akan menambah panas persaingan di barisan striker timnas merah putih. Saat ini timnas sudah mempunyai Bambang Pamungkas, Yongki Aribowo dan Irfan Bachdim. Gonzales tidak boleh menganggap enteng ketiga pemain ini.
Bambang Pamungkas merupakan langganan timnas. Walaupun performanya sedang menurun, BP masih tetap menjadi harapan timnas merah putih. Yongki Ariwibowo merupakan stiker yang sangat lincah dan mempunyai daya serang yang tinggi. Pemain baru Arema Indonesia ini punya teknik yang luar biasa. Sementara itu, Irfan Bachdim si anak hilang yang kembali ke Indonesia setelah berpetualang di negeri kincir angin, Belanda. Dia mempunyai daya penetrasi yang tinggi sehingga mampu membuat lini pertahanan lawan kerepotan.
Selain itu, timnas juga masih mempunyai dua striker muda, Dendi Santoso dan Johan Juansyah yang diproyeksikan untuk mengganti Boaz Sallosa yang dicoret oleh timnas. Apakah Gonzales bisa lulus dari seleksi ini? Tentunya harus latihan lebih keras dan tidak lupa diiringi dengan doa agar keinginannya untuk berlaga membela timnas Indonesia di pentas kejuraan besar se-asia tenggara bisa segera terwujud.
Saat ini sepertinya Gonzales berpeluang lebih besar untuk dimasukkan ke dalam skuad timnas indonesia menuju AFF 2010. Bahkan kemungkinan besar El Loco akan mengisi starting eleven timnas merah putih. Hal ini dikarenakan El Loco telah mencetak tiga gol saat Indonesia menjalani dua uji coba dalam beberapa minggu terakhir ini. Dua gol disumbangkannya saat sang garuda membantai Timor Leste dan satu gol saat menuntaskan perlawanan China Taipei. Gonzales sepertinya semakin percaya diri dalam persiapan menuju debut perdananya di pentas kejuraan se-asia tenggara.
Skuad merah putih yang akan berlaga di piala AFF tahun ini, hampir setengahnya dihuni oleh wajah-wajah baru yang masih berusia muda dan juga energik. Mereka diantara lain Yongki Ariwibowo, M.Nasuha, Ahmad Bustomi, Octavianus Maniani, Kurnia Meiga, Irfan Bachdim, dll. Dari semua wajah-wajah baru itu, Arema Indonesia menjadi tim yang paling banyak menyumbangkan pemainnya.
Masuknya pemain – pemain muda ini, diharapkan bisa membawa aroma regenerasi di timnas garuda yang sebelumnya selalu didominasi pemain itu-itu saja. Masalah utama timnas Indonesia sekarang ini, ada disektor duet bek tengah Maman Abdulrahman dan Nova Arianto. Saat ini mereka sudah mulai lambat dan gampang dilewati. Bukti konkretnya terlihat saat uji coba melawan timnas Uruguay. Lini pertahanan merah putih sangat mudah untuk ditembus oleh para penyerang timnas uruguay. Namun, pelatih Alfred Riedl kini sudah mulai punya titik terang untuk duet bek tengah. Hamka Hamzah coba diduetkan bersama M.Roby dan menyimpan Nova Arianto beserta Maman Abdulrahman di bangku cadangan. Hasilnya pun cukup memuaskan. Gawang timnas merah putih tidak kebobolan dalam dua partai uji coba yang digelar beberapa minggu terakhir ini.
Indonesia berada di grup maut bersama dengan Thailand, Malaysia, dan Laos. Walau begitu, tidak membuat pasukan merah putih menjadi gentar apalagi turun mental sebelum bertanding. Dukungan dari puluhan ribu suporter yang akan memerahkan seluruh penjuru stadion Gelora Bung Karno Jakarta bisa menjadi energi yang luar biasa bagi para personil timnas merah putih.
Sejarah pertemuan dengan Thailand memang kurang bagus, tapi dengan Malaysia dan Laos, timnas Indonesia bisa saja tampil perkasa. Lolos ke fase semifinal kemungkinan bertemu Singapura ataukah Vietnam, dan jika bisa melewati salah satunya Indonesia tampil di partai puncak dan tidak menutup kemungkinan untuk menjadi juara. Semua itu pastinya diperlukan kerja sama dan kekompakan dari setiap diri punggawal timnas merah putih.
Demi mewujudkan ambisi juara tersebut, pelatih Alfred Riedl akan memasang duet striker Christian Gonzales dengan Irfan Bachdim di lini depan. Pasangan ini bisa menjadi momok yang sangat berbahaya bagi pertahanan lawan. Kelincahan Irfan Bachdim yang dipadukan dengan kematangan El Loco di kotak penalti lawan, bisa menjadikan sumber gol bagi timnas Indonesia.
Selain itu, tidak menutup kemungkinan mereka berdua akan menjadi duet striker paling ganas di Asia tenggara. Hal ini dapat dilihat saat partai uji coba melawan Timor Leste dan China Taipei. Mereka berdua sangat menyulitkan lini pertahanan kedua tim yang menjadi lawan uji coba timnas Indonesia. Selain itu, jika Irfan Bachdim sedang tidak dalam performa yang terbaik, Yongki Ariwibowo, Dendi Santoso, Bambang Pamungkas dan Johan Juansyah bisa dipasang untuk menjadi tandem yang tepat untuk Christian Gonzales.
Semoga saja dengan adanya Christian Gonzales ditambah kehadiran wajah-wajah baru di timnas merah putih, sang garuda yang kita banggakan bisa terbang tinggi di persepakbolaan se-asia tenggara dan menjadi juara piala AFF tahun ini. Kita sebagai warga Indonesia sekarang hanya bisa mendukung dan berdoa untuk sang merah putih agar piala AFF bisa kita raih untuk pertama kalinya. Semoga Indonesia juara. Amin. Maju terus timnas Indonesia…!!!!
0 komentar:
Posting Komentar